SUARABACA.COM, Seruyan–Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Seruyan secara resmi menerbitkan dan menyerahkan 1.750 sertifikat tanah dengan masa pengerjaan sepanjang tahun 2024 yang lalu.
Hal itu diungkapkan Kepala BPN Kabupaten Seruyan, Nurhamzah Adi Nugroho dalam acara penyampaian serta penyerahan secara simbolis sertifikat tanah tersebut kepada perwakilan masyarakat Kuala Pembuang II dan Desa Pematang Panjang yang digelar di Halaman Kelurahan KP II pada Senin (20/1/25).
“Per tahun 2024 lalu, kami berhasil mensertifikasi 1.750 bidang tanah dengan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Tentunya, ini menjadi kabar baik bagi kita semua, terkhusus masyarakat. Hari ini, kita melaksanakan penyerahan simbolis sertifikat tanah tersebut kepada perwakilan masyarakat,” katanya, Senin (20/01/25).
Selain itu BPN Kabupaten Seruyan, tambah Nurhamzah Adi Nugroho, pihaknya juga membentuk Gerakan Masyarakat Penanda Batas (GEMAPATAS) dengan harapan masyarakat Bumi Gawi Hatantiring tidak lagi terlibat konflik seperti pencaplokan tanah.
“Kita semua berharap dengan adanya GEMAPATAS ini, masyarakat mengetahui batas-batas tanah mereka, karena tak bisa dipungkiri bahwa kerap terjadi konflik seperti pencaplokan tanah. Kita semua tentu tidak menginginkan hal tersebut,” pungkasnya.(Ar)
